Subscribe to our RSS Feeds

Hot News (1)

1 Comments »





SMK BAKTI IDHATA
"SMK Jurusan ICT Pertama Diresmikan"


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technologi / ICT) pertama di Indonesia diresmikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo, di Jakarta, Kamis (5/6). SMK Bakti Idhata yang terletak di jalan Melati no.25, Cilandak, Jakarta Selatan, dan dikelola oleh Yayasan Bakti Idhata dan Dharma Wanita Persatuan Depdiknas.
Menteri Pendidikan Nasional RI, Bambang Sudibyo mengatakan, Sekolah Bakti Idhata adalah sekolah laboratorium yang berbasis ICT. Semua jurusan akan dikembangkan dan akan melayani SMP dan SMA yang juga berbasis ICT.
Mendiknas, mengatakan hal itu pada peresmian gedung SMK Bakti Idhata, di Jakarta, Kamis, (5/6). Hadir dalam acara tersebut Dirjen Mandikdasmen, Suyanto, Dirjen PMPTK, Baedhowi, Direktur Pembinaan SMK, Djoko Sutrisno, Direktur Pembinaan SMA, Sungkowo, Direktur Pembinaan TK/SD, Mudjito.
Menurut Mendiknas, gedung sekolah SMP, SMA dan SMK, Bakti Idhata, ternyata dibangun di atas tanah milik Depdiknas, dikelola oleh yayasan yang dibentuk oleh Dharma Wanita Depdiknas. ”Jadi sekolah swasta, milik Depdiknas, sekolah semi negeri,” katanya
Menteri mengatakan, setelah mencermati betul-betul sekolah ini akhirnya dia sepakat dengan Dirjen Mandikdasmen dan Dirjen PMPTK serta Ketua Yayasaan Bakti Idhata, untuk menjadikan sekolah ini semacam sekolah laboratorium, seperti milik UNJ. ”Statusnya tetap sekolah swasta yang dikelola dengan baik.
Setelah meninjau lokasi sekolah, dia mengkritik letak gedung SMP yang terjepit, karena bisa kekurangan udara segar, sehingga para siswa akan mudah terserang penyakit dan itu harus dirubah.
”Yang kami impikan bukan hanya tiga sekolah laboratorium, tetapi juga sekolah di mana semua peserta didik dan gurunya mempunyai laptop. Ini akan segera direalisasikan,”katanya.
Mendiknas akan menugaskan kepada Dirjen Mandikdasmen, Dirjen PMPTK dan Kabalitbang, untuk membimbing sekolah Bakti Idhata. ”Nantinya harus bersertifikat ISO 9001:2000, bukan hanya untuk mutu mamajemennya saja, tetapi juga cakupannya.”
Sekolah ini akan dijadikan laboratorium dari berbagai upaya peningkatan model-model pembelajaran yang selama ini banyak dilakukan oleh Balitbang Depdiknas, misalnya berbagai inovasi pembelajaran sekolah yang memberdayakan dan yang menyenangkan.
Sementara itu Ketua Yayasan Bakti Idhata, Subiyanti Suyanto, mengatakan, gedung SMK Bhakti Idhata, mulai dibangun Mei 2007, berlantai tiga dan rampung pada Februari 2008.
”Dalam segi biaya pembangunan gedung sekolah ini kami dari yayasan tidak membebani orang tua siswa, karena 42,3% berasal dari bantuan pemerintah melalui Direktorat SMK, sedangkan 57,7 persen lainnya investasi Yayasan Bhakti Idhata,” kata Subiyanti Suyanto.
Dia menjelaskan, program-program keahlian yang dikembangkan di SMK ini adalah teknik komputer jaringan, rekayasa perangkat lunak dan multi media. ”Kami baru memiliki 3 laboratorium dari 4 laboratorium yang kami programkan.”
Fasilitas lainnya adalah lab. bahasa, biologi, kimia, fisika, komputer, perpustakaan, aula, kantin sekolah, lap. Olahraga, sedangkan musholla kami belum mempunyai, dan tadi Mendiknas rencanakan akan membangun musholla.
”Yayasan Bhakti Idhata, mempunyai 799 sisiwa, terdiri dari 185 siswa SMP, 397 murid SMA dan 217 siswa SMK yang baru mempunyai kelas 1 saja,” kata Subiyanti Suyanto.
00.42

1 Response to "Hot News (1)"

Ironman Says :
17 Februari 2009 pukul 22.59

yeeehhhhh..
copy postingan orang ya...kn udh lama..kr2 2tahun yg lalu..
cari news di seputar sekolah dunk.. ky combat..
itu kn bisa di jadiken berita..bahkan lebih menarik..

Posting Komentar